Tiga point problematik ekonomi yang mendasar pada saat ini
Tiga point problematik ekonomi yang mendasar pada saat ini – Saat ini, khususnya di negara kita tercinta yaitu Indonesia ekonomi masih menjadi problem utama yang saat ini. Hal ini menjadi tugas utama pememrintah untuk memajukan sektor ekonomi, dimana ekonomi sempat melemah terhitung sejak 2019.
Masa pandemik manjadi faktor utama penyebabnya ekokomi melemah, para pakar ekonomi juag sudah menjelaskan dengan dampak yang di timbulkan di situasi ini.
Ekonomi sangat indentik dengan kemajuan suatu negara, itu bisa kita lihat dari beberapa negara yang sudah sangat maju.
Ekonomi adalah rangkaian kegiatan yang dapat dilakukan manusia untuk mengelola serta mendapatkan sumber daya yaitu barang maupun jasa. Untuk penerapannya, pelaksanaan ekonomi sering menjadi permasalahan.
Situasi saat ini ekonomi Indonesia semakin berkembang, itu bisa di lihat dari banyaknya layanan market online. Cara ini di nilai selain bisa menaikan sumber ekonomi warga dan persaingan pasar bebas baik skala besar atau pun kecil.
Pada dasarnya, permasalahan ekonomi terjadi karena sumber daya yang terbatas sehingga tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan manusia. Berdasarkan teori, ada dua jenis masalah dalam ekonomi, yaitu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern.
1. Hal produksi
Inilah beberapa kegiatan pokok ekonomi klasik yang berkaitan dengan kegiatan menambah nilai guna suatu benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Untuk memenuhi hal itu, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat. Hal yang sangat perlu di perhatikan adalah daya beli masyarakat akan barang tersebut.
2. Hal distribusi
Kedua hal lainnya adalah bagaimana cara produk ini bisa terdistribusikan sehingga sampai ke konsumen dalam keadaan baik. Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Produsen harus memikirkan dengan matang cara pendistribusian yang paling efektif dan aman untuk menjaga kualitas barang.
Pendistribusian barang saat ini sudah lebih baik dari yang sebelumnya, jarak tempuh dan situasi wilayah di Indonesia sempat menjadi kendala yang sering dialami sehingga menjadi pengahambat.
3. Hal konsumsi
Ketiga, konsumsi merupakan kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai ataupun kegunaan dari barang dan jasa. Kemudian, hal yang sering menjadi permasalahan yaitu apakah barang tersebut dapat dikonsumsi atau malahan terbuang begitu saja.
Oleh sebab itu, pada saat memilih produk apa saja yang akan digunakan atau dikonsumsi, konsumen harus memilih dan memastikan bahwa produk tersebut merupakan produk yang memang ingin digunakan.
Jika kita perhatikan, konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi yang besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu sebesar 56,5%. Ini menunjukan bahwa nilai tersebut dapat menjadi peluang incomne ekonomi.
Serta dapat menggunakannya dengan bijak. Memang sudah ketentuannya tiga point itu memang hal yang wajib di perhatikan dalam problematik ekonomi yang sangat mendasar saat ini.
Banyak kaum milenial yang sudah banyak memberikan peran serta dan sudah menciptakan peluang baru dalam kemajuan ekonomi yang sehat saat ini.
Harapannya semoga pemerintah dapat mendukung program-program yang saat ini sedang di kembangkan dan peran serta warga untuk memberikan dukungannya. Serta terus memajukan dan menggalakan untu mencintai dan menggunakan produksi barang dalam negeri.