Berita Investasi – Persamaan Saham dan Obligasi penting untuk anda ketahui dan memahami persamaan dua produk ini. Sebelumnya sudah di bahas terkait Perbedaan Saham dan Obligasi pada artikel sebelumnya. Di mana keduanya sama-sama memiliki keuntungan.
Saham adalah surat yang menjadi bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki saham artinya memiliki hak atas sebagian aset perusahaan.
Sedangkan Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham.
Persamaan Saham dan Obligasi
Dalam dunia keuangan, ada 3 Persamaan Saham dan Obligasi :
1. Bentuk Dokumen
Antara saham dan obligasi merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan, baik itu dari pemerintah (BUMN) maupun swasta. Bukti kepemilikan bisa dalam bentuk cetak maupun digital.
2. Memiliki Hak Tebus
Para pemilik saham maupun obligasi juga memiliki hak tebus, yaitu pilihan untuk menukar saham dan obligasi mereka dengan uang.
3. Memiliki Klaim Atas Laba dan Aktiva
Kedua instrumen investasi ini menjanjikan kepada pemiliknya pendapatan berupa aset yaitu uang dan aset-aset lainnya. Klaim tersebut terjadi pada tanggal transaksi atau saat pembelian saham dan penandatanganan obligasi yang kemudian dapat dieksekusi saat jatuh tempo.
Setelah mengetahui apa saja persamaan antara saham dan obligasi, berikut ini penjelasan mengenai apa saja perbedaan antara saham dan obligasi.
Resiko Saham dan Obligasi
Setelah Anda mengetahui apa saja persamaan dan perbedaan antara saham dan obligasi, Anda juga perlu mengetahui kedua instrumen investasi tersebut dari segi resikonya.
Resiko Investasi Saham
Beberapa Resiko dari Investasi Saham yaitu berikut ini:
- Tidak Menerima Dividen
- Suspend
- Delisting
- Perusahaan Pailit
- Fluktuasi Pasar
Resiko Obligasi
Beberapa Resiko dari Obligasi yaitu sebagai berikut:
- Risiko Gagal Bayar
- Risiko Capital Loss
- Risiko Likuiditas
Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara saham dan obligasi sebelum berinvestasi. Pastikan Anda memahami kedua instrumen ini agar lebih yakin apa instrumen investasi yang akan Anda pilih nantinya.
Sumber : cnbcindonesia.com