Berita Teknologi – Oppo Indonesia Akan Pindah Pabrik perakitan ponselnya dari Mauk ke Bayur. Pengumuman pada Kamis (9/6/2022) menjelaskan kepindahannya tersebut yang masih berlokasi di Tangerang, Banten.
Aryo Meidianto A, selaku PR Manager Oppo Indonesia, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengatur perpindahan pekerja dan alat produksi untuk pabrik Oppo tersebut.
Oppo Indonesia Akan Pindah Pabrik
Oppo Indonesia Akan Pindah Pabrik tersebut di umumkan saat siaran pers yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat.
“Saat ini kami dalam masa persiapan pengoperasian pabrik baru yang berlokasi di Bayur, Tangerang. Kami sedang mengatur berbagai perpindahan dari pabrik lama baik pekerja, peralatan produksi dan juga mengurus berbagai aspek legalitas,” kata Aryo.
Ia juga menambahkan bahwa terkait pemindahan lokasi pabrik itu, Oppo Indonesia belum melakukan perekrutan karyawan baru.
“Hingga saat ini, Oppo belum melakukan perekrutan karyawan di pabrik baru kami” tegas Aryo.
Selain itu Aryo menambahkan bahwa pabrik Oppo di Bayur itu belum akan beroperasi dalam waktu dekat karena pihaknya masih mengurus beberapa syarat terkait legalitas dengan pemerintah.
“Kami mohon dukungan dari berbagai pihak di Tanah Air agar pabrik baru Oppo yang terletak di Bayur dapat segera beroperasi. Pendirian pabrik baru ini membuktikan komitmen Oppo untuk mendukung eksosistem industri yang lebih baik dan juga mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia,” tukas Aryo.
Oppo diketahui sebagai salah satu pabrikan ponsel asal Tiongkok yang mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Pabrik Oppo di Mauk diketahui beroperasi mulai 2015, sekitar dua tahun setelah merek tersebut resmi masuk ke Tanah Air.
Sebagai informasi, pabrik Oppo yang saat ini beroperasi di Mauk memiliki luas sekitar 2,7 hektar. Pabrik itu menampung 1.000 sampai 2.000 karyawan.
Oppo merupakan salah satu produsen smartphone yang memiliki pabrik di Indonesia. Pabrik ini didirikan pada 2014, tepat satu tahun setelah perusahaan masuk secara resmi ke pasar Indonesia.
Kala itu, pemerintah Indonesia sedang mengupayakan peningkatan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negri (TKDN) yang rencananya akan ditetapkan pada 2016.
Namun, Oppo sudah melakukan topping off (tahap pemolesan akhir) pabrik pertamanya di luar Tiongkok pada Desember 2014, kemudian beroperasi penuh untuk memulai produksi smartphone pada Mei 2015.
Sumber : suara.com