Investasi Tas Hermes Lebih Cuan Dibanding Emas

Investasi Tas Hermes Lebih Cuan Dibanding Emas

Investasi Tas Hermes Lebih Cuan Dibanding Emas

Berita Investasi – Investasi Tas Hermes Lebih Cuan Dibanding Emas karena risiko investasi tas mewah tersebut jauh lebih rendah di banding saham dan emas. Sebuah studi yang di lakukan Baghunter, yang di kutip Time.com, membandingkan peluang investasi emas dengan tas Hermes tipe Birkin selama 35 tahun.

Fakta menariknya rata-rata orang akan mendapatkan imbal hasil yang lebih baik dengan berinvestasi tas Hermes Birkin di bandingkan saham atau emas.

Investasi Tas Hermes Lebih Cuan Dibanding Emas

Tas keluaran Hermes terkenal dengan harganya yang mahal. Untuk memiliki satu tas keluaran rumah mode asal Prancis ini, Anda setidaknya harus menyiapkan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Bahkan, tas Hermes jenis Himalaya dinobatkan sebagai tas termahal di dunia yang harganya bisa setara satu mobil sport Lamborghini. Menang Instrumen investasi kini makin banyak ragamnya, mulai dari emas, saham, hingga kripto dan tas Hermes.

Rata-rata return tahunan tas Hermes tipe Birkin adalah 14,2%, jauh di atas return tahunan nilai saham 500 perusahaan terkemuka di Bursa Saham AS yang rata-rata hanya 8,7% per tahun dan emas yang hanya -1,5% per tahun.

Harga emas yang terus berfluktuasi hampir tidak pernah konsisten, dan hal ini berbeda dengan tas Birkin yang demand-nya selalu tinggi. Meskipun tas mewah ini telah mengalami beberapa kali fluktuasi, nilainya tetap positif. Artinya, tidak pernah ada orang yang rugi ketika menjual kembali tas Birkin.

Tas Birkin sendiri terkenal karena harganya yang sangat mahal, dan bisa mencapai miliaran rupiah untuk seri yang langka. Untuk menjaga eksklusivitas, Hermes memproduksi Birkin dalam jumlah terbatas. Mereka juga tidak pernah mengiklankan tas supermewah ini. Quartz mengaitkan harga fantastis Hermes Birkin karena kelangkaannya. Konsumen perlu menunggu hingga enam tahun hanya untuk mendapatkan satu tas ini.

“Sebagai simbol status bagi kaum elit dan sangat kaya, faktor utama yang mempengaruhi pasar sekunder Birkin adalah keinginan untuk memilikinya. Semua tanda menunjukkan bahwa keinginan itu tetap kuat sepanjang 2016 sejak tas itu di rilis pada 1985,” menurut Baghunter.

Penyebab Tas Hermes Seharga Lamborghini

1. Gradasi Himalaya yang megah dan tertutup salju

Tas ini terbuat dari kulit buaya Nil. Sebutan ‘Himalaya’ sendiri tidak merujuk pada asal tas, melainkan pada gradasi warna yang ada di tas. Tas Hermes tipe Himalaya memiliki corak gradasi abu-abu yang memudar menjadi putih. Gradasi warna ini terinspirasi dari pegunungan Himalaya yang megah dan tertutup salju.

Proses mewarnai kulit buaya memakan waktu dan membutuhkan keterampilan tinggi untuk menciptakan efek salju putih yang bersih dan gradasi ke abu-abu.

2. Ekspresi seni tingkat tinggi

Brand asal Prancis ini tidak tanggung-tanggung dalam menghadirkan sentuhan mewah dalam setiap produknya. Tas Hermes yang menggunakan bahan berkualitas tinggi selalu terlihat menakjubkan ibarat sebuah karya seni tingkat tinggi.

3. Menjadi fenomena di kalangan kolektor

Seri asli tas Himalaya Birkins melahirkan fenomena di antara para kolektor tas di seluruh dunia. Mereka mengakui dan memuji kelangkaan dan proses pengerjaan rumit di balik setiap Himalaya Birkin. Karena itu, tas jenis ini menjadi barang buruan para kolektor sehingga menyebabkan stoknya langka. Karena stok barang yang jauh lebih sedikit dibandingkan permintaan, hal ini menjadi pemicu tingginya harga tas Hermes.

4. Himalaya Kelly

Salah satu jenis tas Hermes yang paling populer adalah Himalaya Kelly. Diproduksi dalam jumlah paling terbatas, Himalaya Kelly adalah perpaduan sempurna antara gradasi indah Himalaya dan keanggunan Kelly. Karena keindahannya, Himalaya Kelly disebut-sebut sebagai pusaka dan karya seni dari Hermes.

5. Tas tangan paling diburu di dunia

Pada Mei 2017, rumah lelang Christie di Hong Kong memecahkan rekor dunia untuk tas termahal yang pernah dijual di pelelangan untuk tas Hermès Himalaya bertahtakan 10,23 karat berlian seharga lebih dari Rp5 miliar. Hasil lelang ini menjadikan tas Diamond Himalaya sebagai tas tangan paling diburu yang pernah ada.

Sumber : cnbcindonesia.com